Selasa, 23 Agustus 2016

Sistem Absensi Jurusandi STISIPOL Candradimuka


Bagaimanakah sistem absensi mahasiswa STISIPOL Candradimuka?Jadi, menurut hasil wawancara saya kepada ibu Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A atau ibu Nita yang menjabat sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka adalah beberapa poin dibawah ini:
-          Dalam satu semester itu ada 16 pertemuan. Maka jika kehadiran kita sudah mencapai 16 kali dalam satu semester maka kita bisa mengikuti UAS.
-          Jika kehadiran kita dibawah 75% atau minimal 10 kali dalam satu semester maka kita akan mendapat kebijakan dari dosen seperti mendapatkan tugas tambahan.
-          Dan jika absensi kehadiran kita tidak mencapai maksimal kehadiran yang telah ditentukan seperti hanya 1-4 kali pertemuan, maka kita tidak dapat melaksanakan UAS dan tidak lulus.
Jadi pada umumnya untuk dapat mengikuti UAS Mahasiswa harus memenuhi standar absensi minimal 75% kehadiran. Masalah absensi ini sangatlah penting karena absen ini merupakan bukti kerajinan atau keaktifan mahasiswa STISIPOL Candradimuka. Mahasiswa yang bermasalah di absensi biasanya digantikan atau diberikan tugas khusus sesuai dengan mata kuliah yang diambil.

Siapa saja yang  menganalisis masalah absensi? Selain dari mahasiswa itu sendiri para dosen juga dituntut aktif dalam absensi kehadirannya. Adapun yang menganalisis masalah absensi kehadiran para dosen, yaitu pihak lembaga atau jurusan. Jadi ketika kita mengisi atau menandatangani absensi kita, sesudah itu pun dosen juga mengisi absen tersebut, untuk sebagai bukti ke jurusan bahwa dosen dan mahasiswa tersebut aktif dalam perkuliahan.
Tidak hanya mengisi absen keliling kita juga memiliki dan mengisi absen KRS yang kita pegang masing-masing. Biasanya ketika kita datang kuliah kita akan mengisi dua absensi, yaitu absen keliling dan absen kertas. Absen kertas itu juga berfungsi untuk bukti kehadiran kita dalam mata kuliah masing-masing, dan absen itu juga akan ditanda tangani oleh dosen-dosen sesuai mata kuliah yang kemudian akan dikumpulkan ketika UAS berlangsung.
Nah, jaga baik-baik absenmu yaa.. Karena kalau hilang, kita harus segera melapor kepada dosen dan harus menggantinya dengan absen yang baru. Kalau tidak, yaa, jangan sedih saja kalau nanti dosen menganggap kita sengaja tidak mengumpulkan absen ketika UAS karena memang jarang masuk kuliah. (M. Ilham Firdaus)


About