Kamis, 13 April 2017

Komunikasi Cerdas di Era Media Baru

Sabtu, 3 Oktober 2015 Stisipol Candradimuka mengadakan kegiatan kuliah umum ilmu komunikasi tahun 2015-2016, yang bertema “Komunikasi Cerdas di Era Media Baru” di Aula Ismail Stisipol Candradimuka.Acara ini dihadiri sekitar 250 peserta dan juga Ketua Stisipol Candradimuka yaitu Dr.Hj.Lishapsari Prihatini,M.Si.

Komunikasi Cerdas di Era Media Baru  sengaja diangkat karena dimasa Era Globalisasi sekarang ini, informasi yang kita dapat ketahui begitu mudah dan cepat sehingga kita sebagai mahasiswa juga harus dapat menyaring informasi secara cerdas agar bermanfaat.Karena globalisasi yang sangat pesat berkembang semakin cepat sampai di masyarakat.

Ketua Stisipol Candradimuka yaitu Dr.Hj.Lishapsari Prihatini,M.Si atau dipanggil Ibu Sari ini menjadi narasumber dalam kuliah umum ini.Dia menyampaikan kita sebagai makhluk sosial tetap harus berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat,tidak hanya didunia maya saja.Karena pada dasarnya manusia makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk berinteraksi.

Karena banyak sekali remaja zaman sekarang mayoritas terpaku pada gadgetnya masing-masing tanpa memperdulikan lingkungan sekitar.Mereka terlalu asik dengan dunia mereka sendiri.Nomophobia dimana-mana adalah istilah baru,yang berarti ketakutan akan pisahnya pengguna dengan gadget kesayangaannya dan mereka asik sendiri dengan dunianya.Istilah ini diperkenalkan oleh peneliti dari Inggris.

Ibu Dr.Hj.Lishapsari Prihatini,M.Si juga menceritakan tentang putrinya yang bisa dibilang terkena Nomophobia ini.Saya ingat apa yang diceritakan beliau tentang putrinya,karena saya juga mengalami apa yang dialami putrinya itu.Tentang dimana keluarnya Muhammad zany javvad Malik atau lebih dikenal dengan Zayn Malik yang keluar dari One Direction.Penggemarnya beratnya yang addict begitu sedih dan kecewa dan mereka hanya bisa mencari berita dan kabarnya melalui gadget mereka.Secara tidak langsung mereka sibuk akan berita itu mereka tidak memperdulikan lingkungan sosial mereka.Disaat itu mereka hanya fokus pada gadget mereka dan terlalu terbawa perasaan (baper).

Adapun efek dari Nomophobia ini karena faktor globalisasi yang begitu pesat diantaranya yaitu ;
·         Komunikasi antar manusia secara tatap muka jadi makin jarang.
·     Generasi muda kini lebih suka berkomunikasi via gadget melalui facebook , twitter , facebook , chatting ,email dan lain sebagainya.
·       Orang jadi jarang mengamati lingkungan sekitar, karena tenggelam dengan gadgetnya. Akibatnya rasa peduli pada sekitar berkurang justru memperdulikan isu-isu di media sosial dari gadgetnya.
·         Manusia dapat saja teralineasi oleh mesin dan juga manusia menjadi apatis dan anti sosial.

Komunikasi Cerdas di Era Media Baru  ini mengajak mahasiswa untuk dapat bersosialisasi dan berinteraksi dilingkungan dan juga agar kita dapat memilah informasi-informasi yang kita dapat dari internet atau media sosial lainnya dengan cerdar sehingga dapat berguna dan bermanfaat bagi kita.
Menurut Ibu Sumarni Bayu Anita,S.SOS.MA selaku ketua jurusan ilmu komunikasi  , tujuan diadakannya acara tersebut sebagai event bersama diawal ajaran baru untuk seluruh civitas Ilmu Komunikasi Stisipol candradimuka Palembang. “Acara itu bermanfaat untuk membangun semangat dan kecintaan atas jurusan sejak awal dengan cara memahami tujuan perkuliahan,” ungkapnya.
Selain kuliah umum juga ada launching buku “Ilmu Komunikasi Untuk Semua”,yang berupa kumpulan hasil penelitian dari 14 penulis yang merupakan dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi Stisipol Candradimuka.Dan tidak hanya melaunching buku disana juga sekalian ada yang melaunching website baru untuk jurusan Ilmu Komunikasi Stisipol Candradimuka dengan alamat ilkom-stcandradimuka.ac.id dan website ini juga suda bisa diakses saat ini.

About