Sabtu,
3 Oktober 2015 Stisipol Candradimuka mengadakan kegiatan kuliah umum ilmu
komunikasi tahun 2015-2016, yang bertema “Komunikasi Cerdas di Era Media Baru”
di Aula Ismail Stisipol Candradimuka.Acara ini dihadiri sekitar 250 peserta dan
juga Ketua Stisipol Candradimuka yaitu Dr.Hj.Lishapsari Prihatini,M.Si.
Komunikasi Cerdas di Era Media
Baru sengaja
diangkat karena dimasa Era Globalisasi sekarang ini, informasi yang kita dapat
ketahui begitu mudah dan cepat sehingga kita sebagai mahasiswa juga harus dapat
menyaring informasi secara cerdas agar bermanfaat.Karena globalisasi yang
sangat pesat berkembang semakin cepat sampai di masyarakat.
Ketua
Stisipol Candradimuka yaitu Dr.Hj.Lishapsari Prihatini,M.Si atau dipanggil Ibu
Sari ini menjadi narasumber dalam kuliah umum ini.Dia menyampaikan kita sebagai
makhluk sosial tetap harus berinteraksi dan bersosialisasi dengan
masyarakat,tidak hanya didunia maya saja.Karena pada dasarnya manusia makhluk
sosial yang membutuhkan orang lain untuk berinteraksi.
Karena
banyak sekali remaja zaman sekarang mayoritas terpaku pada gadgetnya
masing-masing tanpa memperdulikan lingkungan sekitar.Mereka terlalu asik dengan
dunia mereka sendiri.Nomophobia dimana-mana adalah istilah baru,yang
berarti ketakutan akan pisahnya pengguna dengan gadget kesayangaannya dan
mereka asik sendiri dengan dunianya.Istilah ini diperkenalkan oleh peneliti
dari Inggris.
Ibu
Dr.Hj.Lishapsari Prihatini,M.Si juga menceritakan tentang putrinya yang bisa
dibilang terkena Nomophobia ini.Saya ingat apa yang diceritakan beliau tentang
putrinya,karena saya juga mengalami apa yang dialami putrinya itu.Tentang
dimana keluarnya Muhammad zany javvad Malik atau lebih dikenal dengan Zayn
Malik yang keluar dari One Direction.Penggemarnya beratnya yang addict begitu sedih dan kecewa dan
mereka hanya bisa mencari berita dan kabarnya melalui gadget mereka.Secara
tidak langsung mereka sibuk akan berita itu mereka tidak memperdulikan
lingkungan sosial mereka.Disaat itu mereka hanya fokus pada gadget mereka dan
terlalu terbawa perasaan (baper).
Adapun
efek dari Nomophobia
ini karena faktor globalisasi yang begitu pesat diantaranya yaitu ;
·
Komunikasi antar manusia secara tatap
muka jadi makin jarang.
· Generasi muda kini lebih suka berkomunikasi
via gadget melalui facebook , twitter , facebook , chatting ,email dan lain
sebagainya.
· Orang jadi jarang mengamati lingkungan
sekitar, karena tenggelam dengan gadgetnya. Akibatnya rasa peduli pada sekitar
berkurang justru memperdulikan isu-isu di media sosial dari gadgetnya.
·
Manusia dapat saja teralineasi oleh
mesin dan juga manusia menjadi apatis dan anti sosial.
Komunikasi Cerdas di Era Media
Baru ini
mengajak mahasiswa untuk dapat bersosialisasi dan berinteraksi dilingkungan dan
juga agar kita dapat memilah informasi-informasi yang kita dapat dari internet
atau media sosial lainnya dengan cerdar sehingga dapat berguna dan bermanfaat
bagi kita.
Menurut
Ibu Sumarni Bayu Anita,S.SOS.MA selaku ketua jurusan ilmu komunikasi , tujuan diadakannya acara tersebut sebagai
event bersama diawal ajaran baru untuk seluruh civitas Ilmu Komunikasi Stisipol
candradimuka Palembang. “Acara itu bermanfaat untuk membangun semangat dan
kecintaan atas jurusan sejak awal dengan cara memahami tujuan perkuliahan,”
ungkapnya.
Selain
kuliah umum juga ada launching buku “Ilmu Komunikasi Untuk Semua”,yang
berupa kumpulan hasil penelitian dari 14 penulis yang merupakan dosen dan
mahasiswa Ilmu Komunikasi Stisipol Candradimuka.Dan tidak hanya melaunching
buku disana juga sekalian ada yang melaunching website baru untuk jurusan Ilmu
Komunikasi Stisipol Candradimuka dengan alamat ilkom-stcandradimuka.ac.id dan website
ini juga suda bisa diakses saat ini.