Senin, 21 November 2016

Analisis Perencanaan & Strategi Komunikasi Birokrasi: Studi Kasus Tentang Implementasi Programjenjang Jabatan Akademik Dosen Di Kopertis Wilayah Ii Palembang

SumarniBayu Anita, S.Sos., M.A
DosenJurusanIlmuKomunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang
(sb.anita@gmail.com)

Abstrak
Dari 12 wilayah kerja Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) yang mencakup 33 provinsi yang ada di Indonesia, Kopertis Wilayah II Palembang membawahi 4 provinsi, yakniSumatera Selatan, Lampung, Bengkulu danBangka Belitung. Kopertis memiliki peran sangat penting bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah kerjanya, termasuk bagi para dosen yang berada di bawah naungan PTS-PTS tersebut. Program Jenjang Jabatan Akademik (JJA) Dosenmerupakan program yang menjadi syarat utama untukmengukur dan sekaligus meningkatkan kreatifitas dan kualitas kinerja dosen agar para dosen mampu mengaktualisasikan potensi diri secara lebih optimal. Hal ini sebagai mana tercermin dalam misi tridharma perguruan tinggi (pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat) dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya program ini kurang dipahami oleh para dosen yang seharusnya dapat segera mendapatkannya, terutama bagi para dosen baru. Dari sini analisis perencanaan dan strategi komunikasi birokrasi terhadap program JJA dosen dilihat dari model perencanaan komunikasi difusi inovasi oleh Everett M. Rogers dengan objek penelitiannya yakni Kopertis Wilayah II Palembang. Dari analisisini, diperoleh hasil temuan penelitian bahwa implementasi program JJ Adosen di Kopertis Wilayah II Palembang masih menemukan gangguan dan rintangan. Dari delapan macam rintangan yang diklasifikasikan oleh Cangara (2013, 37-39), rintangannya yang paling besar adalah rintangan birokrasi.

Kata Kunci:analisis perencanaan & strategi komunikasi birokrasi, JJA dosen, Kopertis Wilayah II Palembang

About